19.9.11

Promosi adalah sebuah Ujian

Bismillahirrohmanirrohim

“Bagaimana hasilnya Nak Mas….? Tanya Ki Bijak kepada Maula yang beberapa hari lalu menceritakan bahwa ia sedang menunggu pemberitahuan evaluasi karyawan dari kantornya.

“Alhamdulillah Ki…, ana mendapat promosi……, terima kasih atas doanya ya ki…..” Kata Maula.

“Alhamdulillahirabil’alamiin…., syukurlah Nak Mas…., dan bukan kepada Aki Nak Mas harus berterima kasih, tapi pada Allah….., karena Allah-lah yang menentukan naik atau tidaknya seseorang, bukan Aki, bukan manager, bukan pula direktur tempat Nak Mas bekerja, tapi semata-mata Allah hendak menguji Nak Mas dengan amanah yang lebih besar…..” Kata Ki Bijak.

18.2.11

Tak Ada Yang Abadi

“Ki…sudah hampir dua pekan ini, berita mengenai pergolakan yang terjadi dinegara-negara arab masih terus berlangsung, bahkan eskalasinya cenderung meningkat, terutama di Mesir, sudah puluhan orang yang menjadi korban dari pergolakan yang terjadi disana…” kata Maula dengan nada prihatin.

Ki Bijak menghela nafas panjang mendengar penuturan Maula, ia pun demikian prihatin mendengar dan melihat kejadian demi kejadian yang menimpa Negara-negara islam sekarang ini; Tunisia, Negara yang selama ini adem ayem, tiba-tiba bergolak sejak tanggal 14 Januari 2011, dan menelan sedikitnya 78 orang meninggal, dan ditandai dengan tumbangnya kepemimpinan Presiden Ben Ali yang sudah berkuasa lebih kurang selama 23 tahun, disusul seminggu kemudian, tepatnya tanggal 25 Januari 2011, ribuan rakyat  Mesir turun kejalan, berdemontrasi untuk menurunkan presiden Husni Mubarak yang telah berkuasa selama 30 tahun lebih, menyusul kemudian Lebanon dan Yaman, yang juga ikut-ikutan bergolak…

26.1.11

Dunia Melulu.....

sbr gbr : taufiqsuryo.wordpress.com

Waktu adalah kehidupan Nak Mas……” Jawab Ki Bijak ketika berbincang mengenai urgensi waktu bagi seorang muslim.

“Waktu adalah kehidupan Ki…..?” Tanya Maula.

“Benar Nak Mas, waktu adalah kehidupan, dalam ungkapan bahasa arab, dikenal dengan ungkapan Al-Waqtu Huwa al-Hayâh, hal ini mengantar kita pada sebuah pemikiran bahwa barang siapa yang menyia-nyiakan waktunya, membiarkan waktunya berlalu begitu saja, itu sama artinya orang tersebut telah menyia-nyiakan masa kehidupannya……” Kata Ki Bijak menjelaskan 

23.1.11

JANGAN MENGEMUDI SAAT MARAH

sbr gbr : windede.com

“Masya Allah…., bagaimana kejadiannya Nak Mas……?” Tanya Ki Bijak, menanggapi cerita Maula mengenai mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan.

“Kejadiannya berlangsung sangat cepat Ki, ana hanya tahu ketika tiba-tiba mobil yang ana tumpangi sedikit oleng, begitu ana lihat kedepan, ternyata sebuah mobil colt diesel memotong jalan, sopir mobil ana mungkin kaget, sehingga secara reflex membanting stir kekanan sehingga membentur pembatas jalan dengan keras, mobil sempat miring kekanan, ban dan peleknya hancur….., Alhamdulillah sopirnya cukup tenang, sehingga mobil tidak terbalik, dan hanya menggesek pembatas jalan sekitar 20 meteran ki…..” Kata Maula menceritakan pengalamannya. 

22.1.11

Hati-hati, Bahaya Subhat dalam Overtime

Terima kasih Nak Mas, kok repot-repot bawa buah tangan segala….” Kata Ki Bijak sambil menerima buah tangan yang Maula bawa.

“Tidak apa-apa ki, Alhamdulillah, bulan ini ana ada rezeki lebih……” Kata Maula.

“Syukurlah…., tambahan rezeki darimana Nak Mas…..?” Tanya Ki Bijak.

“Bulan kemarin ana ada banyak lembur ki, jadi ada sedikit tambahan…….” Maula menjawab dengan hati-hati, karena ia melihat raut muka gurunya yang sedikit bertanya.

BERDAMAI DENGAN “UJIAN”


sbr gbr : eramuslim.com
"Ki, bagaimana seharusnya kita bersikap, ketika kita menghadapi 'ujian'…?" Tanya Maula.
"Sikap kita dalam menghadapi ujian Nak Mas….?" Tanya Ki Bijak.
"Iya ki, ujian dalam pengertian umum, seperti bagaimana ketika kita sakit, ketika kita dalam kesempitan, ketika kita dalam kekurangan dan sebagainya, karena akhir-akhir ini, ana sering sekali mendengar berita orang yang berbuat nekat bahkan harus mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri, karena mereka tidak kuat dalam menghadapi himpitan kehidupan yang mereka jalani, biasanya dalam kondisi seperti inilah orang akan merasa sedang diuji, meski sebenarnya, seperti yang pernah Aki bilang, bahwa hidup ini seluruhnya adalah ujian, baik ketika kita mendapat kebaikan atau sebaliknya….." Kata Maula.

21.1.11

Antara Adzan dan Waktu Shalat

gbr : nasrulm2.wordpress.com

“Hidup kita didunia ini singkat Nak Mas, bahkan sangat singkat Nak Mas, hidup kita didunia ini tidak lebih dari ‘waktu adzan hingga menunggu waktu shalat tiba’…..” Kata Ki Bijak dalam suatu kesempatan.

“Waktu hidup kita didunia tidak lebih dari waktu adzan hingga menunggu waktu shalat tiba ki…?” Tanya Maula belum paham.

“Ya Nak Mas…, orang-orang tua kita dulu, dengan sangat cerdik menggambarkan singkatnya perjalanan seorang anak manusia didunia ini, dengan sebuah symbol, yaitu dengan mengadzani bayi ketika baru lahir…….” Kata Ki Bijak menghentikan penjelasannya sehingga membuat Maula penasaran.

20.1.11

Belajar Dari Cara Berpakaian

sumber gbr : hamiasraff.blogspot.com
"Kenapa ki..? Tanya Maula heran, demi melihatnya dengan tersenyum penuh arti."


Masya Allah, Nak Mas kelihatan tampan sekali dengan setelan ini...." Kata Ki Bijak.


Maula tersenyum malu mendengar pujian gurunya, “Ini baju lama ki, hanya ana jarang mengenakannya….” Kata Maula.

“Ya Nak Mas, tapi memang padanan yang Nak Mas kenakan itu pantes sekali, warna dan coraknya sangat harmonis, antara atasan dan bawahan yang sangat serasi……, 

Dari Anak pun Kita Bisa Belajar

sumber gbr : galihgumelar.wordpress.com
“Assalamu’alalikum…………..” Terdengar uluk salam dari Ki Bijak yang sore itu melintas dan kemudian singgah dikediaman Maula.

Mendengar  suara yang sudah sedemikian dikenalnya, Maula bergegas menuju kedepan rumahnya untuk menyambut sang guru, “Alaikumusalam warahmatullahi wabarakatuh….., Aki, silahkan masuk ki….” Jawab Maula sambil menyalami gurunya dan mempersilahkannya masuk.

Setelah beberapa saat duduk, kedua orang murid dan guru itu berbincang santai, “Nak Mas sedang tidak sibuk..? maaf kalau kedatangan Aki mengganggu Nak Mas…..”Kata Ki Bijak.

Arti Kekayaan

Maula tengah duduk dibale bambu, didepan pondokan gurunya, ketika sang guru datang dan mengucapakn salam, hingga membuyarkan lamunannya,

“Assalamu’alaikum…, Maaf Nak Mas, Aki tadi sedang tadarus…..” Kata Ki Bijak sambil menjelaskan kenapa ia agak lama menemui Maula.

“Waalaikumusalam warahmatullahi wabarakatuh….., Aki……, tidak apa-apa ki, lagi pula ana belum lama datang…..” Jawab Maula sambil bergegas bangun menyalami gurunya.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...